Sabtu, 09 Mei 2009

Alasan Amerika Tidak Menginvasi Indonesia


Pentagon membayangkan jika AS terpaksa harus
menyerang Indonesia berapa kerugian yang harus
dipikul pihak AS dan berapa keuntungan pihak
indonesia dari kehadiran tentara AS di sana.

Begitu memasuki perairan dataran indonesia,
mereka akan di hadang pihak bea cukai karena
membawa masuk senjata api dan senjata tajam
serta peralatan perang tanpa surat izin dari pemerintah
RI. Ini berarti mereka harus menyediakan Uang Damai, coba hitung
berapa besarnya jika bawaannya sedemikian banyak.

Kemudian mereka mendirikan Base camp militer ,
bisa di tebak di sekitar base camp pasti akan di
kelilingi oleh penjual Bakso, Tukang Es kelapa,
lapak VCD bajakan, sampai obral kaos kaki Rp. 10000 3 Pasang.
Belum lagi para pengusaha komedi puter bakal ikut
mangkal di sekitar base camp juga.

Kemudian kendaraan-kendaraan tempur serta tank
-tank lapis baja yang di parkir dekat base camp
akan di kenakan retribusi parkir oleh petugas dari
dinas perpakiran daerah. Jika dua jam pertama
perkendaraan dikenakan Rp. 10.000,- (maklum tarif orang bule), berapa yang harus di bayar AS kalau kendaraan & tank harus parkir selama sebulan.

Sepanjang jalan ke lokasi base camp pasukan AS
harus menghadapi para Mr.Cepek yang berlagak
memperbaiki jalan sambil memungut biaya bagi
kendaraan yang melewati jalan tersebut. Dan jika
kendaran tempur dan tank harus membelok atau
melewati pertigaan mereka harus menyiapkan
recehan untuk para Mr. Cepek. Suatu kerepotan besar bagi
rombongan pasukan jika harus berkonvoi, karena
konvoi yang berjalan lambat pasti akan dihampiri
para pengamen, pengemis dan anak-anak jalanan,
ini berarti harus mengeluarkan recehan lagi. Belum
lagi jika di jalan bertemu polisi yang sedang
bokek, udah pasti kena semprit kerena konvoi
tanpa izin. Bayangkan berapa uang damai yang harus di
keluarkan.

Di base camp militer , tentara AS sudah pasti
nggak bisa tidur,karena nyamuknya masya Allah,
gede-gede kayak vampire. Malam hari di hutan
yang sepi mereka akan di kunjungi para wanita yang
tertawa dan menangis. Harusnya mereka senang karena
bisa berkencan dengan wanita ini tapi kesenangan
tersebut akan sirna begitu melihat para wanita ini
punya bolong besar di punggungnya.

Pagi harinya mereka tidak bisa mandi karena di
sungai banyak dilalui Rudal Kuning yang di
tembakkan penduduk setempat dari Flying
helicopter alias wc terapung di atas sungai.

Pasukan AS juga tidak bisa jauh jauh dari
pelaratan perangnya,karena disekitar base camp
sudah mengintai pedagang besi loakan yang siap
mempereteli peralatan perang canggih yang
mereka bawa. Meleng sedikit saja tank canggih mereka
bakal siap dikiloin. Belum lagi para curanmor yang
siap beraksi dengan kunci T-nya siap merebut
jip-jip perang mereka yang kalau di dempul dan cat
ulang bisa di jual mahal ke anak-anak orang kaya
yang pengen gaya-gayaan.

Dan yang lebih menyedihkan lagi badan pasukan
AS akan jamuran karena tidak bisa berganti pakaian.
Kalau berani nekat menjemur pakaiannya dan
meleng sedikit saja, besok pakaian mereka sudah mejeng
di pasar jatinegara dilapak-lapak pakaian bekas.
Peralatan telekomunikasi mereka juga harus di
jaga ketat, karena para bandit kapak merah sudah
mengincar peralatan canggih itu.

Dan mereka juga harus membayar sewa tanah
yang di gunakan untuk base camp kepada haji anu, haji
fulan, dan engkong itu para pemilik tanah.Di
samping itu mereka juga harus minta izin kepada
RT/ RW dan kelurahan setempat, berapa meja
yang harus di lalui dan berapa banyak dana yang harus
di siapkan untuk meng-Amplopi pejabat-pejabat ini.

Para komandan di pasukan AS ini juga akan kena
tugas tambahan mengawasi para prajuritnya yang
banyak menyelinap keluar base camp buat nonton
dangdut di RW 06, katanya ada Inul di sana. Belom lagi
cewek-cewek Indonesia suka norak..liat bule-bule cakep dikit pd minta
tandatangan..repott.

posted by:someone on kaskus

1 komentar:

  1. astagfirullah, hahahahaha sama aja lo jelek2in negara sendiri bego dasar dangdut

    BalasHapus

Powered By Blogger
 

jatuh bangun Copyright © 2008 Black Brown Art Template designed by Ipiet's Blogger Template